TEUNOM-06-10-2023. Tokoh pendidikan, MPD, pengawas, kepala sekolah, wakil kepala sekolah beserta pemerhati pendidikan berkumpul di SMP Negeri 1 Teunom dalam rangka " Curhat Pendidikan " dilaksanakan pada Jum'at pagi di Hlaman SMP Negeri 1 Teunom kabupaten Aceh Jaya.
Pada kesempatan itu kepala SMP Negeri 1 Teunom Eddi Sabara, S.Pd menjadi moderator pada kegiatan tersebut. Dalam pengantarnya Eddi Sabara menyampaikan bahwa masih ada anak-anak SMP kelas VII yang belum bisa Calistung, belum bisa mengambil air wudhu serta siswa yang butuh perhatian khusus dalam pendidikan. "Saat ini kami temukan anak kelas VII yang baru masuk SMP belum bisa membaca, menulis dan berhitung serta belum bisa wudhu', tapi persentasinya kecil. Walaupun demikian ini jadi perhatian khusus bagi kita sekolah, kita tidak menyalahkan siapapun, namun apa yang kita pikirkan hari ini sebagai usaha dalam menyelesaikan persoalan ini" Ucapnya dihadapan kepala sekolah SD, SMP, SMA/SMK dan pemerhati pendidikan lainnya.
![]() |
Foto: Curhat Pendidikan bersama pemerhati pendidikan di SMP Negeri 1 Teunom Aceh Jaya |
Pada Curhat pendidikan tersebut, bayak pendapat dan saran dari berbagai Unsur, diaantaranya Tokoh pendidikan Teunom Anwar Ishak menyampaikan bahwa, persoalan ini memang berawal dari jenjang dasar, dimana murid diharapkan tamat SD sederajad sudah bisa yang namannya Calistung, namun jadi tanggung jawab kita semua, terutama kepala sekolah SD bagaimana menciptakan sebuah program agar anak-anak bisa Calistung saat tamat jejang dasar tersebut.
Kegiatan ini berjalan lancar, serta menghasilkan beberapa kesimpulan diantaranya menjadi acuan bagi kepala sekolah yang hadir dalam pada kegiatan ini dalam merancang program di ARKAS pada masa akan datang.
Post a Comment